Kaleakan

Monday, June 24, 20190 komentar

Kaleakan
Jika berdiri di tempat ini saat hujan, maka akan jelas terlihat air mengalir ke dua arah. Satu arah Palopo, dan satunya ke Toraja.

Di sebelah Toraja, berdiri bangunan khas Toraja, tongkonan. Sebelah Palopo, ada bangunan Pos Pemantauan dan Pengecekan Hasil Hutan Kayu dan non Kayu milik Dinas Kehutanan Provinsi Sulsel.

Tepat di puncak, ada tower dan repeater gelombang mikro digital Trans Sulawesi milik Telkom di Kalakean.

Konon, menurut versi orang Palopo, titik ini adalah batas Palopo - Toraja. Menurut cerita, sesuai perjanjian adat, dimana air mengalir ke arah Palopo, maka itu wilayah Palopo atau Luwu. Begitu sebaliknya.

Namun versi itu tak diakui mayoritas orang Toraja. Versi Toraja, bahkan ada yang mengklaim sampai km 17 Battang adalah wilayah administratif Kabupaten Toraja Utara.

Perbatasan Kota Palopo dan Kabupaten Toraja Utara hingga kini masih jadi perdebatan. Sejak puluhan tahun lalu, tak ada kesepakatan.

Gerbang perbatasan Palopo - Toraja Utara juga tak ditemukan di wilayah Battang, yang masuk wilayah hutan lindung Nanggala.

Kini, Toraja Utara dan Palopo masih berseteru soal batas wilayah. Keduanya masih bersikukuh soal batas. Masih berdebat di Pemprov Sulsel. Semoga saja segera ada kesepakatan.

Palopo, Minggu 23 Juni 2019.

Share this article :

Post a Comment

 
Support : TEKAPE.co | Arsip
Copyright © 2015. Catatan Abd Rauf - All Rights Reserved
Desain by Berita Morowali Powered by Abd Rauf