Ajis dan Jurus 'Doktringan Moral' Meraup Suara

Saturday, August 4, 20181komentar

Ajis dan Jurus 'Doktringan Moral' Meraup Suara
Zainuddin Bundu Saoda alias Ajis. 
NAMANYA Zainuddin Bundu Saoda SE. Ia akrab disapa Ajis. Ajis Prasetya Aja. Ia mengaku, nama Ajis diambilnya dari singkatan 'Asosiasi Jurnalis Sedunia atau bisa juga Sulawesi'. Ia bermimpi suatu saat organisasi itu dapat terbentuk.

Kalau ditanya kenapa ada kata Prasetya setelah kata Ajis, menurutnya frasa itu berarti nyaman. Ia menampik jika nama Prasetya diambil karena ngefans dengan Vicky Prasetya, artis yang banyak tampil di TV itu.

Di kalangan wartawan, khususnya di wilayah Luwu Raya, ia dikenal pribadi yang unik. Punya ekspektasi tinggi dan rasa percaya diri yang terbilang cukup besar. Ia punya banyak akal dan trik.

Pria kelahiran Sorong 25 Mei 1980 ini mengaku telah bergelut di dunia media sejak 2011.

Ia memulai jadi marketing dan sekaligus wartawan magang di Jaktv, kemudian balik ke sulsel jadi marketing di TV kabel Belopa TV.

Tak lama disana, ia kemudian jadi Kabiro Tabloid Media Duta, lalu marketing Koran Sindo Luwu Raya, lalu koordinator TV Polri Luwu Raya.

Dengan latarbelakang yang banyak bersentuhan dengan dunia marketing di sejumlah media, kini, ia telah merambah bisnis media. Ia memberinya nama PortalNews.

Saat aktif menulis di media online yang dibentuknya, Ajis banyak menuai sorotan di kalangan wartawan. Banyak istilah yang tidak biasa muncul. Mulai dari frasa 'Baclon Terindeks' hingga 'Program 1000 Kandang 'Mistis.' Juga muncul istilah 'bercocok ternak' dalam beritanya.

Ajis mengaku, lama melanglang buana di bumi cendrawasih, Papua. Ia katanya telah kuliah di Universitas Papua (UNIPA). Soal latarbelakang orang tuanya, Ajis mengaku, ibunya dari Buton, dan bapaknya orang Maros.

Ia terdampar di Luwu Raya karena jatuh cinta dengan seorang perempuan tangguh di kabupaten Luwu.

Kini, Ajis meniti jalan karir di dunia politik. Ia memilih jadi caleg lewat partai bergenre anak muda, Partai Solidaritas Indonesia (PSI) nomor urut 6. Maju di dapil I Luwu, dengan jatah sembilan kursi, meliputi Kecamatan Basse Sangtempe (Bastem), Bastem Utara, Bajo Barat, Bajo, Belopa, Belopa Utara, Kamanre, dan Latimojong.

Motivasi utamanya maju bertarung, ia ingin memperlihatkan jika politik itu tidak mahal. Murah. Tak perlu banyak uang untuk memenangkan pertarungan.

Di parlemen, ia ingin mengubah sistem. Ingin agar pemerintah dan DPRD transparan soal anggaran. RKA dibuka ke publik. Sebab menurutnya, selama ini kesannya tidak ada transparansi.

Saat ini, sebelum masuk tahapan sosialisasi caleg, Ajis punya trik alias jurus meraup suara. Jurusnya ia istilahkan dengan 'doktringan moral.'

Caranya, rajin menyapa calon pemilih tanpa harus memberitahu keinginan dipilih. Berupaya ikhlas membantu masyarakat. Membantu tanpa ada kepentingan politik.

"Saya juga terus memberikan doktringan moral kepada masyarakat, jika politik itu murah. Jangan sampai menjual suara. Saya sangat anti soal itu. Sebab jika saya membeli suara, bisa jadi saya akan terpancing korupsi jika saya duduk di DPRD nanti," tandas Ajis.

Oh iya, ada lagi istilah baru dari Ajis, menurutnya, saat ini belum masuk tahapan Barisan Slogan (baslon), tapi sementara barisan nomor urut angka (barista).

Soal meraup suara, Ajis mengaku sudah punya trik khusus yang enggan dibeberkan. (raufo.blogspot.com)

Palopo, 4 Agustus 2018

Share this article :

+ komentar + 1 komentar

March 4, 2022 at 2:50 PM

The Real Money Casino | Dr.D.M.C.
We've 거제 출장마사지 got top real money casinos to 동해 출장안마 boot. Check out the 안양 출장마사지 latest bonuses, 충청남도 출장샵 games, promotions, 진주 출장안마 mobile games, and get the best rate.

Post a Comment

 
Support : TEKAPE.co | Arsip
Copyright © 2015. Catatan Abd Rauf - All Rights Reserved
Desain by Berita Morowali Powered by Abd Rauf