Berkunjung ke Makodim; Dulu Peta Keamanan, Sekarang Ketahanan Pangan

Dandim 1403 Sawerigading bersama Kabulog Sub Divre Palopo saat jumpa pers di Makodim, Senin 6 Juni 2016. 

Program upaya khusus (upsus) membuat wajah Markas Komando Distrik Militer (Makodim) 1403 Sawerigading berubah, utamanya di ruang pertemuan yang biasanya ditempati saat jumpa pers.

Kalau dulu di ruangan tersebut berjejer peta-peta dan data keamanan di wilayah terotorialnya, kini tergantikan dengan peta dan data ketahanan pangan.

Di dinding ruangan tersebut berjejer data-data produksi dan target produksi padi, jagung, dan kedelai.

Kodim 1403 Sawerigading yang punya wilayah empat kabupaten/kota, Kota Palopo, Kabupaten Luwu, Luwu Utara, dan Luwu Timur, memajang data-data produksi padi dan kegiatan yang mendukung suksesnya program Upsus TNI yang telah diamanahkan Presiden Jokowi.

Pemandangan sama juga tampak jika kita menengok ke samping Makodim. Puluhan hand tractor berjejer. Bantuan tersebut diberikan pemerintah untuk mendukung Upsus yang dilakukan TNI.

Dandim 1403 Sawerigading, Letkol Kav Cecep Tendi Sutendi, menjelaskan pelibatan TNI dalam hal ketahanan pangan ini. Ia menjelaskan, TNI punya dua tugas. Pertama operasi militer dan kedua operasi selain militer.

"Dalam UU TNI nomor 34 tahun 2004 tentang tugas TNI, disebutkan tugas TNI ada 2, yakni tugas operasi militer (untuk perang sesungguhnya) dan ada tugas selain perang. Di situ ada 14 item, salah satunya membantu tugas pemerintah. Masalah Upsus ini adalah membantu pemerintah dalam hal ketahanan pangan," jelasnya, kepada wartawan.

Cecep menuturkan, sekarang ini pemerintah ingin mencapai swasembada pangan. Makanya dibantu TNI. Ini instruksi Presiden Jokowi ke Panglima TNI. (***)