Tari Tomene Tomini yang dipersembahkan pada acara Sail Tomini 2015 di Parigi Moutong.- |
Hubungan suku Mandar di Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) dan penduduk asli yang bermukim di sekitar Teluk Tomini, Kabupaten Parigi Moutong, Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) telah terjalin sejak lama. Keduanya dipersatukan dengan jalinan cinta dan kasih sayang.
Tulisan ini merupakan lanjutan dari tulisan saya sebelumnya yang berjudul 'Mengunjungi Event Sail Tomini 2015'. Salah satu yang menarik bagi saya adalah penampilan tarian khas masyarakat di sekitar Teluk Tomini, yakni Tari Tomene Tomini.
Tarian itu dibawakan 750 orang siswa-siswi dari tingat TK, SMP, sampai SMA se Kabupaten Parigi. Tarian ini dibawakan apik oleh para penari di hadapan Presiden Jokowi dan tamu undangan.
Pemandu acara menceritakan soal asal usul tari Tomene Tomini. Sesuai cerita yang saya simak, diceritakan, konon dahulu kala, penduduk asli yang mendiami sekitar Teluk Tomini, kebanyakan dari mereka bercocok tanam di atas bukit sekitar Teluk Tomini. Mereka bercocok tanam 'binte' atau jagung. Mereka hidup tentram dan damai.
Hingga suatu saat, ada kapal yang berlabuh di Teluk Tomini. Kapal itu milik Suku Mandar. Karena ada yang baru datang, penduduk Tomini langsung turun dari bukit dan berbondong-bondong melihat orang yang baru datang tersebut. Namun sayangnya, antara orang Mandar dan Tomini tidak saling memahami bahasa masing-masing.
Karena tidak paham bahasa masing-masing, Suku Mandar itu kemudian hanya memakai bahasa isyarat. Penduduk Tomini kemudian memahami, jika maksud kedatangan orang pendatang itu untuk bersahabat, bukan untuk menjajah.
Setelah berinteraksi, salah seorang putri Tomini jatuh cinta kepada salah seorang pemuda pendatang itu. Akhirnya, mereka dinikahkan dengan menggelar acara besar-besaran. Tari Tomene Tomini menjadi acara persembahan pada acara pernikahan tersebut.
Tomene dalam bahasa masyarakat Tomini adalah orang yang baru datang. Tari Tomene Tomini, diartikan sebagai tari masyarakat Tomini dalam menyambut pendatang. Tarian itu selanjutnya menjadi simbol pertemuan antara suku Mandar dengan suku setempat, Tomini.
Demikian cerita rakyat yang dikisahkan dan dibacakan pada penampilan Tari Tomene Tomini, dalam rangka acara Sail Tomini 2015, 19 September 2015, di Pantai Kayu Bura, Parigi Moutong, Provinsi Sulawesi Tengah. (***)
Keterangan gambar:
Foto-foto yang berhasil direkam kamera saya pada penampilan tari Tomene Tomini yang ditampilkan pada acara Sail Tomini 2015, 19 September 2015, di Pantai Kayu Bura, Parigi Moutong, Provinsi Sulawesi Tengah.
Post a Comment