Alm. Drs Waras Rasyid, MSi. |
Kepergian Drs Waras Rasyid MSi, Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kota Palopo, membuat banyak orang merasa kehilangan. Selain itu, kepergian Waras untuk selamanya, menyisakan rasa berdosa bagi orang-orang yang senang menjahili semasa hidupnya.
Kabar meninggalnya Waras Rayid, sontak membuat duka mendalam dirasakan masyarakat Kota Palopo, utamanya di lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Palopo, Sabtu 15 Agustus 2015, sekira pukul 21:00 wita malam.
Sebenarnya, saat kabar itu kembali beredar, banyak yang tidak percaya terhadap kabar duka ini. Sebab dua hari sebelumnya, sempat beredar kabar burung atau hoax, yang menyebutkan Waras meninggal. Tapi setelah dicek kebenarannya, ternyata hanya hoax alias berita bohong. Entah kabar itu berawal dari siapa. Namun yang jelasnya, kabar burung itu membuat orang terkecoh dan mengucapkan duka, baik melalui mulut, maupun melalui media sosial.
Waras Rasyid meninggal dunia setelah sempat dirawat di Rumah Sakit Umum (RSU) Dr Wahidin Sudirohusodo Makassar. Ia dirujuk dari RS At Medika Palopo, karena menderita penyakit jantung dan paru-paru.
"Kabar ini sudah bukan lagi hoax. Saya dapat langsung informasinya dari keluarganya di Makassar. Semoga beliau diterima di sisi Allah, dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan," ujar Kabag Humas dan Protokoler Setda Kota Palopo, Baso Akhmad, sesaat setelah mendengar kabar meninggalnya Waras Rasyid.
Malam itu juga, jenazah almarhum langsung dibawa ke Kota Palopo, di kediamannya Perumahan Graha Jannah, lalu dilanjutkan ke kampungnya, Masamba, Kabupaten Luwu Utara.
Di kampung halamannya, Waras dikebumikan. Pelepasan jenazahnya melalui upacara penghormatan terakhir, sesuai dengan upacara persemayaman PNS, aturan Menteri Dalam Negeri, Minggu 16 Agustus 2015, mulai pukul 13:00 wita, di rumah duka, Masamba, Kabupaten Luwu Utara (Lutra), Sulsel.
Dalam upacara persemayaman tersebut, hadir sejumlah pejabat penting Kota Palopo dan Kabupaten Lutra. Diantaranya Wali Kota Palopo HM Judas Amir, Bupati Lutra H Arifin Junaidi, Wakil Bupati Lutra Hj Indah Putri Indriani, para kepala SKPD lingkup Pemkot Palopo dan Pemkab Lutra, serta tokoh masyarakat di dua daerah tetangga tersebut.
Upacara pelepasan dimulai dengan pembacakan ayat suci Alquran oleh Dra Hj Nurlela. Bertindak sebagai pembina upacara adalah Wali Kota Palopo HM Judas Amir, Irup Kabag Keuangan Samil Ilyas, dan komandan upacara sekretaris BKD Herawan Irfan Abbas. Sementara Bupati Lutra, H Arifin Junaidi, mewakili keluarga almarhum.
Wali Kota Palopo, HM Judas Amir, dalam sambutannya, mengucapkan duka mendalam atas meninggalnya Waras Rasyid. "Duka mendalam kita rasakan. Namun kalau kita kembali ke persoalan keyakinan, persoalan mati, Allah yang berkuasa. Untuk itu mati tidak bisa kita takuti," tandasnya.
Judas menuturkan, Waras Rasyid ini masih sangat dibutuhkan tenaga dan fikirannya untuk kemajuan daerah. "Namun apa boleh dikata, Tuhan lebih mencintai beliau dari pada kita. Secara pribadi, beliau juga banyak kenangan dengan saya," tandasnya.
Semasa hidupnya, Waras dikenal dengan pribadi yang baik dan rajin bergaul. Di lingkungan kerjanya di Pemkot Palopo, ia dikenal orang yang paling suka dikerjain atau dijahilin oleh para pejabat lain atau teman-temannya. Kehadirannya selalu menjadi perhatian.
Kabag Humas Palopo, Baso Akhmad, yang pernah menjadi bawahan Waras Rasyid, mengaku jika Waras punya pribadi yang baik. Ia gemar bercanda dan tidak mudah marah. Meski almarhum adalah atasannya, namun mendiang Waras Rasyid sering dikerjain.
"Saya merasa bersalah sekali sama beliau. Saya sering kerjain. Saya suka bercanda sama beliau. Untuk itu, saya berusaha untuk memberikan penghormatan terakhir saya, pada upacara persemayamannya," ujarnya.
Asisten I Pemkot Palopo, H Burhan Nurdin, juga mengaku banyak dosa ke mendian Waras. Pasalnya, dirinya juga sering mengerjain. Kenangan yang paling berkesan adalah saat Latpim III di Hotel Jakarta Palopo. Saat gerakan kudeta Waras Rasyid sebagai ketua kelas. Semuanya dilakukan main-main.
Mendian Waras senang dikerjain oleh teman-temannya, semata karena kedekatan dan tanda persahatannya. Tidak ada niat serius membuatnya kesal. Semua dianggap candaan dan main-main.
Di kalangan aktivis, kenangan dan cerita lucu tentang kelakuan mendiang Waras, banyak terkenang dan menjadi lelucon.
Untuk itulah, saat kepergiannya untuk selamanya, hampir semua orang merasa kehilangan, dan ikut mendoakan keselamatan mendian. Semoga Almarhum Waras Rasyid, mendapat tempat yang layak di sisiNya. Amin. (***)
_____________
Biodata:
Nama : Waras Rasyid
TTL : Ujung Pandang, 17 Juli 1961
Pangkat : Pemb I gol IVb
Istri : Hj Suriati
Anak:
- Ismunandar, SIp.
- Ismulianti
- Gunawan
Pendidikan:
- SD Kartika Tamat 1974
- SMPN 2 Palopo Tamat 1977
- SMAN 158 Palopo Tamat 1981
- IKIP Makassar Tamat 1986
- UIT Makassar Tamat 2009
Perjalanan Karir:
- CPNS Golongan IIIa 1987
- PNS 1 Juli 1988
- Kabag Humas dan Protokoler Setda Palopo Tahun 2003
- Kasatpol PP Palopo Tahun 2005
- Kabag Ekonomi Setda Palopo 2012
- Kadishubkominfo Palopo 2013
*( Sumber: Biodata Dibacakan Saat Upacara Persemayaman
Post a Comment