Most Wanted..!! THR

Tuesday, July 14, 20150 komentar

Ilustrasi/net-

Belakangan ini, tanpa diketahui pasti apa kesalahan yang telah dilakukannya, sehingga oknum yang berinisial THR menjadi oknum yang paling dicari. Nama THR pun menjadi trending topic. Baik di dunia maya, terlebih di dunia nyata.


* * *

Senin 13 Juli 2015, malam. Saat saya hendak ke Kota Palopo, bus yang saya tumpangi diharuskan menurunkan penumpang di depan Terminal Daya, Makassar. Penumpang pun diwajibkan masuk ke terminal melewati pintu retribusi. Rp1.000 per orang harus dibayar. Rupanya itu alasan sehingga penumpang harus turun dari bus, hanya untuk bayar retribusi uang masuk terminal sebesar Rp1.000 per orang untuk sekali masuk. Menurut awak bus, pemberlakuan penumpang harus turun di terminal, sudah diberlakukan kembali sejak Ramadan.

Saat saya memasuki pintu terminal, sejumlah penjual asongan mendekati dan menawarkan barang dagangannya. Dengan sedikit memaksa, sang penjual asongan yang terbilang masih belia itu, menawarkan air mineral kemasan botol. Tapi karena sudah ada, saya menolak halus. Ia pun 'memaksa' dengan mengaku belum punya pembeli baju baru dan untuk pulang kampung. Belum ada THR.

THR oh THR... Namamu kini sangat populer. Kepopulerannya mengalahkan Presiden Obama dan Presiden Jokowi. Ia terlalu banyak disebut dan dicari.

Bukan hanya polisi dan penegak hukum yang mencari oknum tersebut, namun hampir seluruh masyarakat mencarinya. Wartawan juga tak kalah gencarnya mencari informasi tentang keberadaan oknum THR itu.

Bukan hanya itu, para pengemis dan para penjual asongan juga gencar mencari THR. Para istri apalagi.

Namun sayangnya, THR jarang ditemukan. Ia hanya berada di kalangan pejabat pemerintahan. Instansi pemerintah dan perusahaan swasta. Oknum itu ternyata tidak ada rumah-rumah kumuh. Tidak juga di para penjual asongan dan buruh pekerja bangunan.

Nama THR memang hanya bagi pegawai pemerintah atau karyawan swasta, namun setidaknya, ada THR dengan nama lain tapi sejenis untuk para buruh bangunan dan penjual asongan. (***)

Ditulis di detik-detik buka puasa. Palopo, 14 Juli 2015
Share this article :

Post a Comment

 
Support : TEKAPE.co | Arsip
Copyright © 2015. Catatan Abd Rauf - All Rights Reserved
Desain by Berita Morowali Powered by Abd Rauf