Kelas Ramadan Bagi Para 'Musafir Dalam Kota'

Ilustrasi/net-

Tinggal menghitung hari masuk bulan Ramadan. Bulan yang sangat dimuliakan dan keutamaannya sangat luar biasa bagi umat Islam. Banyak yang merindukannya, namun tak sedikit juga yang merasa tersiksa setiap bulan ini datang.

Ramadan mengandung sejuta keutamaan. Banyak fenomena yang terjadi dalam bulan penuh hikmah ini. Seperti fenomena ngabuburit, sampai fenomena buka puasa bersama.

Khusus di Kota Palopo, ada fenomena khusus dan menarik bagi saya. Setiap Ramadan, maka secara spontan, terbentuk kelompok orang yang senang ngumpul di tempat-tempat tertentu. Kelompok ini kemudian dikenal dalam kelas Ramadan. Kelas ini sebenarnya bukan kelas khusus untuk pembinaan atau untuk beribadah. Namun mereka membentuk istilah kelas untuk menampung orang-orang yang tidak puasa.

Setiap hari, ketika anggota kelas tidak puasa, maka mereka saling mencari dan ngumpul untuk ngopi bareng. Kekompakan mereka tergolong luar biasa. Jika ada yang puasa, maka anggota lain menggodanya untuk buka sebelum waktunya.

Mereka ibarat musafir yang tidak bepergian keluar kota. Tapi mereka tetap tidak puasa. Mereka adalah musafir dalam kota. Hahaha...

Dalam kelas ini, mereka dari berbagai kalangan. Mulai dari wartawan, LSM, sampai para pejabat. Selamat memasuki bulan suci Ramadan. Semoga makin berkah. Catatan ini saya persembahkan untuk para anggota kelas Ramadan tahun ini. (***)

Palopo, 4 Juni 2015