ilustrasi/int |
Menurut zodiak dan kepercayaan China, mulai 19 Februari 2015 sampai 6 Februari 2016, disebut tahun kambing kayu. Tanda kedelapan dari zodiak China dari 12 shio.
Angka '8' (delapan) adalah angka yang melambangkan kedamaian dan kemakmuran. Pepatah China mengatakan, 'tiga kambing membawa kemakmuran dan kedamaian'.Angka '8' ini juga adalah angka 'keberuntungan' pasangan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto-Syamsu Rizal MI, atau yang dikenal dengan akronim DIA (Danny-Ical). Dalam pertarungan di Pilkada Makassar, paket DIA ini mendapat nomor urut '8', dan mampu menang satu putaran dengan jumlah pasangan calon wali kota sebanyak 10 pasang.
Angka '8' ini lalu dijabarkan ke dalam 'jualan' politik. Paket DIA menawarkan program '8 Jalan Menuju Masa Depan.' Dalam buku 'Masa DPan Makassar, Dinamika Demokrasi dan Pemerintahan' yang disusun Rusdin Tompo, disebutkan, delapan jalan masa depan itu, yakni 1) biring kanal city, 2) sisi utara Sungai Jeneberang, 3) sisi timur dan barat Sungai Tallo, 4) sekitar Danau Balang Tonjong, 5) delta Lakkang, 6) kawasan Untia, 7) Paccerakkang dekat Manggala, dan 8) Barombong.
Pada tahun kambing kayu ini, sebagai shio kedelapan dan nomor urut 8 paket DIA, terlepas dari percaya atau tidak, semua warga Makassar mengharapkan agar janji paket DIA usungan Partai Demokrat dan PBB ini, bisa terwujud dan mampu membawa kemakmuran bagi masyarakat.
Namun demikian, meski ramalan tahun kambing kayu akan membawa kemakmuran, namun kerja keras dan kerja cerdaslah yang akan mengarahkan kita kepada kemakmuran. Sebab tak ada kemakmuran yang serta merta datang tanpa ada usaha.
Ramalan sebenarnya tidak boleh dipercaya. Ramalan hanya dijadikan sebagai motivasi. Bukan percaya kepada hal-hal mistis dan sifatnya magic, tanpa harus bekerja keras. Haruslah ada ikhtiar dan doa.
Kami dari redaksi Media Duta, Februari 2015 ini, adalah edisi kedua fokus di Makassar setelah dilaunching 14 Desember 2014 lalu oleh Wagub Sulsel Agus Arifin Nu'mang bersama Wakil Wali Kota Makassar Syamsu Rizal. Dengan demikian, kerja keras tim Media Duta harus terus ditingkatkan, dengan harapan, 2015 ini mampu bangkit di tengah kerasnya ombak persaingan bisnis media. Semoga kemakmuran dapat terwujud bagi kita semua. (*)
Post a Comment